PEMKAB SOSIALISASIKAN APLIKASI SIMAYA KE SELURUH OPD TRENGGALEK
Memasuki
era teknologi digital mengharuskan semua serba terintegrasi dengan pesatnya
kemajuan distribusi informasi yang ada, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan
surat menyurat di pemerintahan. Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten
Trenggalek melalui Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek sosialisasikan penggunaan
aplikasi SiMaya bagi seluruh OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek di
Gedung Bhawarasa, Senin (17/7). Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Bupati
Trenggalek Dr.Emil Elestianto Dardak, M.Sc dan diikuti oleh 40 operator IT OPD
yang akan bertugas sebagai admin siMAYA bagi masing-masing OPD terkait.
Narasumber yang dihadirkan langsung dari Kementrian Kominfo yaitu Kasubdit
aplikasi layanan kepemerintahan Dr.Hasyim Gautama, CISM, ISMS-LA dari
Direktorat Jendral Aplikasi Informatika.
Aplikasi
siMAYA adalah aplikasi administrasi perkantoran berbasis Web atau Awan. Dengan
aplikasi ini prosen manajemen persuratan yang biasanya dilakukan secara manual
dapat dilajukan secara otomatis, sehingga memudahkan dalam proses administrasi,
pencarian, dan pengarsipan.
Saat
ini aplikasi siMAYA sudah memasuki versi 5, melalui siMAYA diharapkan akan ada
transisi dari budaya surat menyurat konvensional menjadi elektronik.
Dengan kemudahan akses mobile, banyak sekali kelebihan yang didapatkan
dengan menggunakan aplikasi siMAYA baik itu efisiensi biaya, waktu dan
pekerjaan.
Sementara
itu Bupati Trenggalek menuturkan bahwa melalui aplikasi siMAYA Trenggalek dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan surat menyurat. "Jadi
memang saya disini kita berpacu mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lain
dalam hal meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari birokrasi kita. Dengan
adanya sistem ini maka sekarang surat itu bisa lebih jelas, kalau numpuk yang
namanya nyelip surat bisa kan, disposisi jadi terlunta-lunta sekian lama.
Apalagi kita tidak bisa memungkiri mobilitas Bupati atau Kepala OPD itu
tentunya sangat tinggi bukan hanya duduk dibelakang meja terus menerus,"
tutur Bupati.
"Jadi
kita harus mulai beralih, daerah lain institusi lain lembaga lain sudah beralih
ke wireless, artinya bener-bener dijalan itu dia bisa ngecek surat bisa nulis
disposisi dan Trenggalek sekarang sudah butuh itu. Secara infrastruktur sudah
lumayan akses 4G itu sudah makin luas jangkauannya, bahkan Kecamatan Watulimo
juga sudah ada, Durenan juga sudah ada. Jadi kami melihat tidak ada alasan
untuk kita menunda-nunda aplikasi surat elektronik," imbuhnya.
Narasumber
Dr.Hasyim Gautama juga mengatakan hal yang sama, banyak sekali kelebihan dan
manfaat yang didapatkan jika kita menggunakan aplikasi siMAYA, "Kontribusi
dengan memakai aplikasi (siMAYA) sangat besar, juga supaya tidak ada miss
komunikasi lagi. Dari sisi kinerja, bagaimana kita bisa melakukan disposisi
surat-persuratan ini dimanapun dan kapanpun, jadi kinerja seseorang tidak lagi
dibatasi karena misalkan lagi dinas diluar. Yang kedua dari sisi efisiensi
waktu, artinya antara mengirim dan merespon efisiensi waktunya sangat cepat,
saat itu sudah disetujui ya sudah cukup bahwa itu di siMAYA sudah disetujui.
Itulah dijadikan bukti bahwa pimpinan setuju, ini yang dinamakan
efisiensi waktu," ungkapnya.
Sesuai dengan peraturan kemenkominfo, implementasi siMAYA sendiri dapat dilakukan melalui 2 metode, yaitu metode cloud computing dan metode non cloud computing. Diskominfo Trenggalek