PEMKAB SOSIALISASIKAN APLIKASI SIMAYA KE SELURUH OPD TRENGGALEK

berita

18 July 2017

1763
PEMKAB SOSIALISASIKAN APLIKASI SIMAYA KE SELURUH OPD TRENGGALEK

Memasuki era teknologi digital mengharuskan semua serba terintegrasi dengan pesatnya kemajuan distribusi informasi yang ada, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan surat menyurat di pemerintahan. Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek sosialisasikan penggunaan aplikasi SiMaya bagi seluruh OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek di Gedung Bhawarasa, Senin (17/7).  Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Bupati Trenggalek Dr.Emil Elestianto Dardak, M.Sc dan diikuti oleh 40 operator IT OPD yang akan bertugas sebagai admin siMAYA bagi masing-masing OPD terkait. Narasumber yang dihadirkan langsung dari Kementrian Kominfo yaitu Kasubdit aplikasi layanan kepemerintahan Dr.Hasyim Gautama, CISM, ISMS-LA dari Direktorat Jendral Aplikasi Informatika. 

 

Aplikasi siMAYA adalah aplikasi administrasi perkantoran berbasis Web atau Awan. Dengan aplikasi ini prosen manajemen persuratan yang biasanya dilakukan secara manual dapat dilajukan secara otomatis, sehingga memudahkan dalam proses administrasi, pencarian, dan pengarsipan.

Saat ini aplikasi siMAYA sudah memasuki versi 5, melalui siMAYA diharapkan akan ada transisi dari budaya surat menyurat konvensional menjadi elektronik.  Dengan kemudahan akses mobile, banyak sekali kelebihan yang didapatkan dengan menggunakan aplikasi siMAYA baik itu efisiensi biaya, waktu dan pekerjaan.

 

Sementara itu Bupati Trenggalek menuturkan bahwa melalui aplikasi siMAYA Trenggalek dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan surat menyurat. "Jadi memang saya disini kita berpacu mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lain dalam hal meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari birokrasi kita. Dengan adanya sistem ini maka sekarang surat itu bisa lebih jelas, kalau numpuk yang namanya nyelip surat bisa kan, disposisi jadi terlunta-lunta sekian lama. Apalagi kita tidak bisa memungkiri mobilitas Bupati atau Kepala OPD itu tentunya sangat tinggi bukan hanya duduk dibelakang meja terus menerus," tutur Bupati.

 

"Jadi kita harus mulai beralih, daerah lain institusi lain lembaga lain sudah beralih ke wireless, artinya bener-bener dijalan itu dia bisa ngecek surat bisa nulis disposisi dan Trenggalek sekarang sudah butuh itu. Secara infrastruktur sudah lumayan akses 4G itu sudah makin luas jangkauannya, bahkan Kecamatan Watulimo juga sudah ada, Durenan juga sudah ada. Jadi kami melihat tidak ada alasan untuk kita menunda-nunda aplikasi surat elektronik," imbuhnya.

 

Narasumber Dr.Hasyim Gautama juga mengatakan hal yang sama, banyak sekali kelebihan dan manfaat yang didapatkan jika kita menggunakan aplikasi siMAYA, "Kontribusi dengan memakai aplikasi (siMAYA) sangat besar, juga supaya tidak ada miss komunikasi lagi. Dari sisi kinerja, bagaimana kita bisa melakukan disposisi surat-persuratan ini dimanapun dan kapanpun, jadi kinerja seseorang tidak lagi dibatasi karena misalkan lagi dinas diluar. Yang kedua dari sisi efisiensi waktu, artinya antara mengirim dan merespon efisiensi waktunya sangat cepat, saat itu sudah disetujui ya sudah cukup bahwa itu di siMAYA sudah disetujui.  Itulah dijadikan bukti bahwa pimpinan setuju, ini yang dinamakan efisiensi waktu," ungkapnya.

Sesuai dengan peraturan kemenkominfo, implementasi siMAYA sendiri dapat dilakukan melalui 2 metode, yaitu metode cloud computing dan metode non cloud computing. Diskominfo Trenggalek