PEMKAB TRENGGALEK BERINOVASI GANDENG BLOJEK UNTUK PERCEPAT LAYANAN PENGIRIMAN DOKUMEN ADMINDUK
Menghadapi tatanan kehidupan baru dimasa atau new
normal dimasa pandemi covid-19, Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas
Dukcapil meluncurkan inovasi pengiriman dokumen administrasi kependudukan
(adminduk) dengan menggandeng platform ojek online asli Trenggalek, Blojek,
Senin (8/6).
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menuturkan inovasi
layanan kependudukan ini diluncurkan guna mempermudah dan mempercepat
masyarakat memperoleh pelayanan adminduk dimasa pandemi covid-19 atau
menghadapi new normal, dimana sesuai dengan arahan Kemendagri tidak
diperbolehkan memberikan pelayanan yang bersifat mengumpulkan masa.
Ketika masyarakat sudah tidak bisa lagi berkontak dan
berkerumun seperti sebelum pandemi ini berlangsung, maka diperlukan peran
intermediari atau peran perantara agar pelayanan yang ada tetap berjalan dengan
tetap mematuhi aturan protokol kesehatan.
Layanan adminduk juga semakin dipermudah Pemkab Trenggalek
dengan adanya kebijakan bagi masyarakat atau pemohon yang ingin melakukan
pengurusan adminduk kini cukup melengkapi berkas di kantor desa masing-masing.
"Untuk Adminduk yang sudah terproses tinggal kirim,
tidak perlu lagi pemohon untuk kemudian riwa-riwi mengambil. Untuk kemudahan
kita langsung didistribusikan melalui ojek online ke desa-desa, sehingga pihak
desapun juga tugasnya juga ringan nanti tinggal kemudian mendistribusikan ke
rumah," tutur Bupati Arifin.
Bupati Nur Arifin menuturkan inovasi ini merupakan salah satu
upaya Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam hal mempermudah pelayanan adminduk
bagi masyarakat seiring dengan penerapan protokoler kesehatan pencegahan
covid-19.
"Sehingga kalau bisa kita kerjasamakan dengan startup
seperti teman-teman Blojek ini kenapa tidak. Kenapa harus pemohon datang atau
katakanlah petugas registrasi desa yang datang kalau kita bisa antar,"
ungkapnya.
Kedepan, jika di tingkat desa dokumen pemohon sudah lengkap,
maka Pemkab juga akan mempermudah dengan memberikan pelayanan adminduk keliling.
Di dalam pelayanaan keliling tersebut juga bisa dilakukan perekaman biometrik
sehingga pemohon tidak perlu lagi datang menunjukkan dokumennya lagi ke Kantor
Dukcapil.
"Jadi dokumen yang sudah jadi biasanya kan tidak semua
bisa cetak satu hari jadi karena keterbatasan blanko dan sebagainya dan
tentunya adminduk bukan cuma KTP, tapi ada yang lain-lain," jelas Bupati
Nur Arifin.
"Nah dengan beberapa yang prosesnya membutuhkan waktu
atau time consuming daripada mereka mengecek setiap saat ya lebih baik kemudian
kita antarkan, itu lebih terukur dan lebih pasti," imbuhnya melengkapi.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan untuk pembiayaan pengiriman
dokumen adminduk dengan Blojek ini dibiayai dari APBD dan DAK yang sudah
disesuaikan sesuai tarif ojek online tersebut. Sehingga bisa lebih hemat dan
lebih efisien dibandingkan jika harus merekrut tenaga khusus yang menjadi
tenaga pengantar. Diskominfo Trenggalek