Pemkab Trenggalek Launching Batik Sibori di Hari UMKM Internasional 2019
Setelah sukses kenalkan Batik Teranggalih menjadi salah satu produk UMKM unggulan di Trenggalek, kini Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali melaunching brand baru yakni Batik Sibori melalui event Peringatan Hari UMKM Internasional 2019 yang digelar di Pendhopo Manggala Praja Nugraha, Kamis (27/06).
Batik Sibori dikenalkan melalui Fashion Show oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek Novita Hardini Mochamad bersama Ketua DWP Trenggalek Ibu Lies Joko Irianto, seusia di launching oleh Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin. Selain itu Fashion Show Batik Teranggalih serta Batik Disabilitas turut memeriahkan pada Peringatan Hari UMKM Internasional tahun ini.
Makna dari kata Sibori adalah istilah dari Jepang yang memiliki arti memberi warna dan motif pada kain dengan menutup kain diikat, dilipat, disimpul kemudian dicelupkan pada warna yang diinginkan. Yang unik pada Batik Sibori ini terletak pada pewarnaanya yakni menggunakan bahan pewarna serta bermotif dari alam sehingga memiliki keunikan sendiri dari batik pada umumnya.
"Ini berawal dari kita mencoba mencari batik yang mudah dijangkau dari segi harga, jadi batik Sibori ini tidak mahal, hanya 75 sampai 100 ribu saja kita bisa mendapatkan batik yang cantik. Ini adalah terobosan yang ingin kita ciptakan agar penggemar batik Trenggalek tidak bingung untuk membeli Batik Trenggalek", tutur Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek Novita Hardini Mochamad saat memberikan sambutan.
"Besar harapan saya, dan saya sangat percaya sekali Batik Sibori ini mendapatkan tempat yang bisa diterima dengan baik khususnya di Kabupaten Trenggalek", imbuhnya.
Perlu diketahui, Batik Sibori saat ini sudah menoreh beberapa prestasi yang membanggakan dari berbagai ajang perlombaan. Seperti yang disampaikan oleh beliau, Batik Sibori pernah meraih Juara 1 pada Lomba Penataan Stand Tingkat Provinsi, mendapatkan The Best Unic pada Lomba Majapahit Internasional Nasional Travel Fair Festival, Juara 1 Pelayanan Ramah pada ajang pameran di Jogjakarta bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek dan Juara 1 Pengunjung Terbaik pada Lomba Kampung Kreasi Royal Plaza bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Trenggalek.
"Saya berharap dengan dilaunchingnya Batik Sibori yang murah namun cantik bisa menyediakan alokasi harga 100 ribu saja, InsyaAllah kehidupan ekonomi kita khususnya pengrajin batik yang di Kabupaten Trenggalek akan berjalan dengan baik", pungkasnya. Diskominfo Trenggalek