Pemkab Trenggalek Peringati Hari Pahlawan, Wabup Syah Berharap Tumbuh Bibit Kepahlawanan Untuk Merdeka Dari Pandemi
Hari Pahlawan 10 November 2021 diperingati Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan menggelar upacara bendera di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Rabu (10/11/2021).
Segenap jajaran Forkopimda dan pasukan dari berbagai unsur mengikuti peringatan Hari Pahlawan yang mengambil tema "Pahlawanku Inspirasiku" kali ini.
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara yang bertindak sebagai inspektur upacara berharap semangat juang dalam momentum Hari Pahlawan tahun ini dapat menginspirasi tumbuhnya bibit kepahlawanan dimasa pandemi covid-19.
"Kami berharap semoga peringatan ini juga bisa menumbuhkan bibit kepahlawanan ditengah pandemi sehingga kita sama-sama berjuang untuk bisa merdeka dari pandemi ini," ungkap Wabup Syah.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati muda ini mengatakan negeri ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan. Berkali–kali pemberontakan lokal dikobarkan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 tahun, namun selalu mengalami kegagalan.
Ratusan tahun kita terpecah–pecah karena politik devide et impera atau politik adu domba. Para pendiri bangsa ini menyadarinya dengan membangun identitas bahwa kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air. Inilah pelajaran berharga.
Lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan. Kita sadar bahwa kita berbeda–beda, tetapi jangan sampai terpecah–pecah oleh perbedaan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan), karena akan membuat mundur jauh ke era sebelum Sumpah Pemuda 1928.
Kita harus terus menggelorakan semangat Gotong royong serta Persatuan dan Kesatuan Indonesia. Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat kita, Bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan berdasar seloka : Bhinneka Tunggal Ika, berbeda–beda namun tetap satu jua.
"Kita harus lebih maju dari tahun sebelumnya. Kita akan buktikan pada dunia, kalau bersama kita bisa mewujudkan cita–cita para Pahlawan. Karena kita bukan bangsa lemah, yang menerima kemerdekaaan sebagai hadiah penjajah, secara bersama kita mengalahkan dan mengusir balatentara terkuat dunia," ujarnya.
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang diperingati sebagai Hari Pahlawan ini harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.
Para Pahlawan dengan gagah berani memilih melawan bombardir dari kapal perang dan pesawat tempur serta tank dan senjata canggih lainnya walau terkadang hanya dengan bambu runcing dan keyakinan yang tinggi untuk mempertahankan kemerdekaan, yang berbalut semboyan Merdeka atau Mati, jiwa persatuan yang tidak menanyakan asal–usul dan semangat pantang menyerah inilah yang harus kita resapi dan lestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun.
"Kita adalah anak dan cucu kandung para Pahlawan Bangsa. Semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah “mengalahkan” musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas," jelas Wabup.
Wabup juga menekankan kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Karena Indonesia mempunyai sumberdaya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis. Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah.
Melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, marilah kita bersama-sama bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggungjawab serta penghormatan atas jasa
dan pengorbanan para pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.
"Tentunya melalui momentum peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini marilah kita jadikan nilai–nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi. Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya," tegasnya.
Lebih lanjut, "Saya mengajak seluruh warga bangsa untuk menyatukan tekad dan langkah, secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik. Semoga ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan meridhoi kita semua dalam mewujudkan cita–cita para pahlawan. Kobarkan semangat, tekad, dan keyakinan para pahlawan. Jadikanlah pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan kita," pungkasnya
Peringatan Hari Pahlawan dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Karangsoko Trenggalek, yang diikuti oleh Jajaran Forkopimda dan segenap Pejabat Lingkup Pemkab Trenggalek. (Kominfo Trenggalek)