PEMKAB TRENGGALEK SALURKAN BANTUAN KARTU PENYANGGA EKONOMI DI KECAMATAN BENDUNGAN DAN TUGU

berita

23 April 2020

2038
PEMKAB TRENGGALEK SALURKAN BANTUAN KARTU PENYANGGA EKONOMI DI KECAMATAN BENDUNGAN DAN TUGU

Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyalurkan bantuan Kartu Penyangga Ekonomi (KPE) sebagai antisipasi dampak ekonomi untuk masyarakat dimasa pandemi covid-19. Selain menyerahkan KPE secara langsung kepada warga, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin juga memberikan sosialisasi terkait tata cara penggunaan KPE kepada warga di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Bendungan dan Kecamatan Tugu, Kamis (23/4).

Pada Bulan April ini bantuan yang disalurkan berupa KPE yang sudah terisi saldo e-money senilai Rp.100.000 dari bantuan masyarakat yang dikelola Baznas dan juga beras seberat 5 kilogram. Sementara untuk Bulan Mei sampai Oktober mendatang bantuan yang disalurkan berupa KPE berisi saldo senilai Rp 200.000 untuk setiap bulannya.

Dengan adanya kartu ini masyarakat terdampak dapat membelanjakan kebutuhan sehari-harinya dengan saldo dalam KPE masing-masing pada depo-depo yang tersedia. Upaya ini juga diharapkan dapat meringankan beban khususnya bagi masyarakat yang terdampak ekonomi akibat wabah covid-19.

"Hari ini kita mengecek kesiapan depo dan penerima, juga sasaran penerima, dan sosialisasi penggunaan kartu e-money. Kemudian ada beberapa depo yang dimiliki oleh Bumdes, terus kita juga memanfaatkan beberapa toko kelontong lokal yang selama ini sudah menjadi agen BRILink," tutur Bupati Nur Arifin.

Di lokasi penyaluran bantuan, sosialisasi penggunaan kartu berjalan cukup lancar. Bahkan masyarakat dan pemilik depo yang ada bisa secara langsung bertransaksi menggunakan kartu yang bisa di akses secara elektronik tersebut.

"Alhamdulillah tadi lancar hanya ada satu titik, ini jadi evaluasi karena listrik mati ternyata tower telekomunikasinya juga mati. Jadi internetnya belum tersambung sehingga belum bisa ditransaksikan," ungkap Bupati Arifin.

"Tadi ada masukan juga untuk yang Bumdes, mereka masih belum menyediakan seperti telur dan lain sebagainya. Ini kita dorong untuk bisa terkoneksi dengan peternak lokal untuk bisa mendapatkan telur, ayam. Sehingga yang mendapatkan kartu ini juga dapat pemenuhan kecukupa gizi," lanjutnya melengkapi.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan secara kuota Pemkab Trenggalek melengkapi dari bantuan yang sudah diberikan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi, termasuk perluasan BPNT dan juga Bansos dari Gubernur.

"Kemudian ini tadi kita melengkapi sekitar 25 ribu KK, ini tadi yang banyak memang mereka keluarga miskin diluar DTKS juga masih banyak tadi seperti mbah-mbah sepuh tadi," jelasnya.

"Kemudian mereka yang paruh baya, rata-rata sebenarnya mereka sehat bekerja sehari-hari tidak miskin. Tapi karena pekerjaannya di lingkup sekolah seperti pedagang ini juga satu bulan tidak melakukan transaksi penjualan. Sehingga layak untuk kita bantu memenuhi kebutuhan sehari-hari," tutupnya. Diskominfo Trenggalek