Pemkab Trenggalek Terima Kunjungan Benchmarking Diklatpim IV Pemkab Demak
Pemerintah
Kabupaten Trenggalek terima kunjungan 30 peserta Benchmarking Diklatpim IV dari
Kabupaten Demak Jawa Tengah. Kedatangan peserta benchmarking ini
dikomandani oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)
Kabupaten Demak, Hadi Waluyo, SH, M.Pd dan diterima langsung oleh Pj.Sekda
Trenggalek Drs.Pariyo di gedung Bhawarasa, Selasa (4/9).
Ketua rombongan benchmarking Hadi Waluyo mengatakan BKPP Kabupaten Demak
mengaku Pemkab Trenggalek sudah lama dilirik oleh Pemkab Demak guna melakukan
benchmarking. Kesuksesan Pemkab Trenggalek dengan berbagai kebijakannya
telah menghasilkan torehan berbagai prestasi di tingkat nasional maupun
internasional, hal tersebut diungkapkan oleh Hadi Waluyo sehingga Pemkab Demak
tertarik untuk menimba ilmu di bumi Menak Sopal ini.
Didampingi oleh 5 orang pendamping dan 2 orang dari Widya Iswara, Kepala
BKPP Demak ini menjelaskan bahwa rombongan Diklatpim IV dari Pemkab Demak akan
dititik fokuskan untuk belajar tata kelola yang ada pada Dinas Kesehatan dan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
"Teman-teman kami saat ini sedang menyusun projek perubahan sebagai
tugas akhir dari peserta Diklatpim tingkat IV, dimana kompetensi yang ingin
dituju adalah kompetensi operasional. Bagaimana nanti kita menggali
informasi dari 2 dinas yang akan kami datangi, sehingga teman-teman ini bisa
melakukan projek perubahan ditempatnya masing-masing," ungkap Hadi Waluyo.
Dirinya juga berpesan kepada seluruh peserta Diklatlim IV ini untuk
memanfaatkan kesempatan belajar di Trenggalek dengan sebaik-baiknya.
"Banyak-banyaklah menyerap ilmu dari Trenggalek yang sudah kita tahu
semuanya banyak kesuksesan keunggulan yang di capai," imbuhnya.
Sementara itu Pj.Sekretaris Daerah Trenggalek, Drs.Pariyo yang menerima
kunjungan benchmarking Diklatpim IV ini juga mengapresiasi kedatangan rombongan
dari Pemkab Demak untuk menimba ilmu tata kelola pemerintahan di Kabupaten
Trenggalek. Dirinya menungkapkan kunjungan Pemkab Demak untuk
benchmarking menjadikan suatu kebanggaan tersendiri bagi Pemkab Trenggalek,
pasalnya dulu Trenggalek diibaratkan seolah tidak ada di peta. Bahkan di
kota besar banyak orang akan bertanya Trenggalek itu mana, namun seiring
perkembangan waktu nama Trenggalek mulai dikenal dengan ukiran prestasi
pemerintahan yang dicapai.
Dituturkan oleh Pj.Sekda disamping proses perizinan yang mudah dari
DPM-PTSP dan program Gema Melekat dari Dinkesdalduk & KB, Pemkab Trenggalek
juga mempunyai beberapa inovasi terkait pelayanan kepada masyarakat yang bisa
dipelajari oleh Pemkab Demak. Salah satu yang dimaksud adalah program Gerakan
Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (GERTAK) yang menjadi gerak cepat Pemkab dalam
menangani masalah kemiskinan. Pada lokasi Posko GERTAK tepatnya di rumah
dinas Wakil Bupati Trenggalek ini ditempatkan beberapa petugas dari OPD seperti
Dinsos P3A, Dinkesdalduk KB, dan Baznas, sehingga masyarakat miskin yang sedang
membutuhkan sentuhan tangan Pemkab Trenggalek bisa ditangani dengan cepat dan
mudah. Diskominfo Trenggalek