Pemkab Trenggalek Terima Kunjungan Benchmarking Diklatpim IV Pemkab Demak

berita

05 September 2018

1806
Pemkab Trenggalek Terima Kunjungan Benchmarking Diklatpim IV Pemkab Demak

Pemerintah Kabupaten Trenggalek terima kunjungan 30 peserta Benchmarking Diklatpim IV dari Kabupaten Demak Jawa Tengah.  Kedatangan peserta benchmarking ini dikomandani oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Demak, Hadi Waluyo, SH, M.Pd dan diterima langsung oleh Pj.Sekda Trenggalek Drs.Pariyo di gedung Bhawarasa, Selasa (4/9).

Ketua rombongan benchmarking Hadi Waluyo mengatakan BKPP Kabupaten Demak mengaku Pemkab Trenggalek sudah lama dilirik oleh Pemkab Demak guna melakukan benchmarking.  Kesuksesan Pemkab Trenggalek dengan berbagai kebijakannya telah menghasilkan torehan berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional, hal tersebut diungkapkan oleh Hadi Waluyo sehingga Pemkab Demak tertarik untuk menimba ilmu di bumi Menak Sopal ini.

Didampingi oleh 5 orang pendamping dan 2 orang dari Widya Iswara, Kepala BKPP Demak ini menjelaskan bahwa rombongan Diklatpim IV dari Pemkab Demak akan dititik fokuskan untuk belajar tata kelola yang ada pada Dinas Kesehatan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.  

"Teman-teman kami saat ini sedang menyusun projek perubahan sebagai tugas akhir dari peserta Diklatpim tingkat IV, dimana kompetensi yang ingin dituju adalah kompetensi operasional.  Bagaimana nanti kita menggali informasi dari 2 dinas yang akan kami datangi, sehingga teman-teman ini bisa melakukan projek perubahan ditempatnya masing-masing," ungkap Hadi Waluyo.

Dirinya juga berpesan kepada seluruh peserta Diklatlim IV ini untuk memanfaatkan kesempatan belajar di Trenggalek dengan sebaik-baiknya.  "Banyak-banyaklah menyerap ilmu dari Trenggalek yang sudah kita tahu semuanya banyak kesuksesan keunggulan yang di capai," imbuhnya.

Sementara itu Pj.Sekretaris Daerah Trenggalek, Drs.Pariyo yang menerima kunjungan benchmarking Diklatpim IV ini juga mengapresiasi kedatangan rombongan dari Pemkab Demak untuk menimba ilmu tata kelola pemerintahan di Kabupaten Trenggalek.  Dirinya menungkapkan kunjungan Pemkab Demak untuk benchmarking menjadikan suatu kebanggaan tersendiri bagi Pemkab Trenggalek, pasalnya dulu Trenggalek diibaratkan seolah tidak ada di peta.  Bahkan di kota besar banyak orang akan bertanya Trenggalek itu mana, namun seiring perkembangan waktu nama Trenggalek mulai dikenal dengan ukiran prestasi pemerintahan yang dicapai.

Dituturkan oleh Pj.Sekda disamping proses perizinan yang mudah dari DPM-PTSP dan program Gema Melekat dari Dinkesdalduk & KB, Pemkab Trenggalek juga mempunyai beberapa inovasi terkait pelayanan kepada masyarakat yang bisa dipelajari oleh Pemkab Demak.  Salah satu yang dimaksud adalah program Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (GERTAK) yang menjadi gerak cepat Pemkab dalam menangani masalah kemiskinan.  Pada lokasi Posko GERTAK tepatnya di rumah dinas Wakil Bupati Trenggalek ini ditempatkan beberapa petugas dari OPD seperti Dinsos P3A, Dinkesdalduk KB, dan Baznas, sehingga masyarakat miskin yang sedang membutuhkan sentuhan tangan Pemkab Trenggalek bisa ditangani dengan cepat dan mudah. Diskominfo Trenggalek