Pemkab Trenggalek Terus Dorong Angka Konsumsi Ikan Masyarakat Untuk Cegah Stunting
Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus berupaya mendorong pemenuhan gizi masyarakat melalui gerakan Gemar Ikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan).
Dalam Kampanye Gemar Ikan yang digelar di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Trenggalek Novita Hardini, SE mengajak masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan sebagai pemenuhan gizi keluarga.
Mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein bergizi juga menjadi salah satu cara jitu dalam mencegah stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak.
Novita Hardini berharap agar setiap keluarga di Trenggalek dapat selalu memperhatikan makanan yang bergizi dan seimbang sebagai keharusan yang harus diberikan dalam setiap menu keluarga.
Tidak hanya kepada anak-anak sebagai pemenuhan gizi dalam pencegahan gagal tumbuh stunting, pentingnya memperhatikan nutrisi yang seimbang lewat makan ikan ini juga sangat dibutuhkan orang dewasa.
"Ikan itu gizinya sangat lengkap, tidak mahal tapi lengkap. Ayo kita tingkatkan kegemaran kita dalam konsumsi ikan," tuturnya.
Perempuan yang menginisiasi program Sepeda Keren ini juga mengaku bersyukur tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Trenggalek terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.
Pada Tahun 2018 angka konsimsi ikan Trenggalek sebesar 29,07 kilogram perkapita, dan meningkat Tahun 2019 menjadi 30,10 kilogram perkapita per tahun. Kemudian meningkat lagi pada Tahun 2020 angka konsumsi ikan di Kabupaten Trenggalek menjadi 31,34 kilogram perkapita pertahun.
Isteri Bupati Trenggalek ini juga meminta masyarakat khususnya para ibu agar memasukan ikan dalam menu makanan sehari-hari agar anggota keluarga utamanya anak-anak bisa tumbuh sehat, kuat, cerdas, dan bebas dari stunting.
"Ayo kita gemar makan ikan bersama-sama. Dengan makan ikan maka anak-anak akan menjadi sehat, cerdas, dan bahagia," tutupnya. Diskominfo Trenggalek