PENAMBAHAN 4 PASIEN TERKONFIRMASI COVID-19 DI KABUPATEN TRENGGALEK, PASIEN 39,40,41 DAN 42
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Kabupaten Trenggalek dr.Murti Rukiyandari kembali mengumumkan terdapat
4 kasus baru di Kabupaten Trenggalek, Senin (13/7/2020).
Pasien 39 seorang Laki-laki berusia 48 tahun dari Desa
Sumberingin Kecamatan Karangan. Pasien 39 adalah seorang pelaut menangkap ikan
dan selama kontrak sekitar 8 bln berada di atas kapal
Tanggal 01 Juni 2020 kemarin, Pasien ini diperiksa swab dan
mengikuti karantina di wisma atlit setelah kembali dari Jepang.
05 Juni hasil swab keluar negatif dan Pasien 39 diperbolehkan
pulang ke Trenggalek. Setelah sampai di Trenggalek melaksanakan isolasi mandiri
di Rumah Kosong Desa Gondang Tugu.
Tanggal 19 Juni Isolasi mandiri selesai dan pasien 39 kembali
ke rumahnya. Selama di rumah pekerjaannya adalah mengurus peternakan telur
puyuh. 07 juli pasien 39 bepergian ke Jakarta menggunakan transportasi umum /
bus, untuk mengikuti medical check up dan swab dari perusahaannya. 3 hari
kemudiab Hasil swab keluar pasien 39 dinyatakan positif dan menjalani karantina
di wisma atlit Jakarta.
Mendengar laporan ini, Puksesmas melakukan tracing dan
melaksnakan rapid tes kepada 4 orang kontak erat dengan hasil non reaktif.
Kesimpulan sementara yg didapatkan kemungkinan terpapar virus
saat perjalanan dari Trenggalek ke Jakarta dengan menggunakan Transportasi
Umum/Bus.
Kasus baru lainnya seorang perempuan berusia 46 tahun, Desa
Besuki Kecamatan Munjungan yg selanjutnya disebut sebagai pasien Nomor 40.
Pasien 40 bekerja sebagai penjaga kost dengan suami di kost
untuk mahasiswa di daerah Citraland. Penghuni kost sudah kosong mulai Maret
2020. Selama di Surabaya biasanya pasien 40 memenuhi kebutuhan sehari-harinya
dengan berbelanja di tukang sayur keliling dan beberapa kali ke swalayan
Tanggal 5 Juli 2020, Pasien 40 dan suami pulang ke Munjungan
naik mobil carteran. Setibanya di Munjungan keluarga sudah menyediakan rumah
untuk isolasi Pasien 40 dan suami (anggota keluarga yang lain tinggal di rumah
sebelahnya untuk kebutuhan logistic disalurkan tanpa tatap muka)
7 Juli Puskesmas melaksanakan rapid test untuk pasien 40 dan
suaminya dgn hasil pasien 40 reaktif IgG dan suami non reaktif. 10 Juli RSUD
melaksanakan swab dan satu hari kemudian hasil pemeriksaan swab keluar dan
pasien 40 dinyatakan positif terkonfirmasi. Diduga pasien ini tertular atau
terpapar virus dari Surabaya
Kemudian Pasien 41 adalahseorang laki-laki usia 59 tahun,
Desa Sukosari Kecamatan Trenggalek. Pasien ini bekerja sebagai Tukang bangunan
di Surabaya.
Tanggal 6 Juli 2020 pasien ini bersama 1 orang rekannya
pulang ke trenggalek menggunakan sepeda motor langsung pulang dan tidak singgah
dimanapun, selanjutnya pasien melakukan isolasi mandiri di rumah.
Tanggal 9 juli dilaksanakan rapid tes di Puskesmas dengan
hasil reaktif. Tim puskesmas menindaklanjuti dengan melaksanakan tracing ke
rumah pasien 41. 10 juli RSUD melakukan uji swab dan satu hari kemudian Pasien
Pasien 41 dinyatakan positif covid 19. Disinyalir pasien ini terpapar virus
dari Surabaya
Sedangkan pasien ke 4 adalah seorang laki-laki usia 59 tahun,
Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan yg selanjutnya disebut sebagai pasien nomer
42. Pasien ini bekerja sebagai Pedagang berjualan alat pertukangan di Malang
Tanggal 29 Juni beraktifitas berjualan alat pertukangan di
pasar Blimbing, Malang. Ikut berjamaah di masjid, masjid tersebut menerapkan
physical distancing. 30 Juni pasien ini pulang ke trenggalek menggunakan
transportasi umum (Travel) bersama 1 orang penumpang dari tulungagung dan 1
orang dari Jetis Ponorogo
Tanggal 03 juli pasien 42 ini melaksanakan sholat jumat di
masjid, masjid tersebut menerapkan protocol physical distancing. 04 juli warga
melaporkan kedatangan Pasien 42 ke puskesmas. Selanjutnya puskesmas
melaksanakan pemantauan dan KIE.
Pada tanggal 07 juli Pasien ini mengalami keluhan kesehatan
berupa batuk pilek dan meriang kemudian berobat ke puskesmas dan dilakukan
rapid dengan hasil reaktif. 10 Juli RSUD melaksanakan uji swab dan tanggal 11
Juli hasil swab keluar dan Pasien 42 dinyatakan positif Covid-19. Disinyalir pasien
ini kemungkinan tertular atau terpapar virus dari Malang
Untuk pasien 39 melanjutkan Isolasi di Wisma Atlit, pasien
40, 41 dan 42 saat ini masih dirawat di Isolasi di Asrama Covid-1 BKD dan
asrama 2 Dinkes PPKB
Sehingga sampai saat ini jumlah kasus ada 42 orang, 22
dinyatakan sembuh tersisa 20 orang blm sembuh yaitu 12 orang berada di Asrama
Covid-1 dalam kondisi sehat, 6 orang di asrama Covid 2 Dinkes PPKB, 1 orang di
RSUD dan 1 orang di Wisma Atlet Jakarta. Diskominfo Trenggalek