PENERIMAAN PESERTA KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) UNIVERSITAS GAJAH MADA (UGM)

berita

02 July 2019

2001
PENERIMAAN PESERTA KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) UNIVERSITAS GAJAH MADA (UGM)

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menerima sekaligus melepas peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gajah Mada (UGM) di Pendhopo Manggala Praja Nugraha. Senin (1/7). Sebanyak 89 mahasiswa KKN UGM Periode 2 akan melaksanakan KKN hingga 17 Agustus 2019 mendatang, terbagi di tiga Kecamatan yakni Bendungan dan Kecamatan Panggul.

Ketua Rombongan Wiwin Widiowati Rahayu dalam sambutannya mengatakan KKN tahun ini merupakan tindaklanjut dari KKN tahun yang lalu, dimana 2 KKN terakhir telah terselenggara di Kecamatan Watulimo dan Panggul dan diharapkan beliau agar anak didiknya ini bisa meneruskan sekaligus melanjutkan program-program kegiatan yang belum tercapai di KKN sebelumnya.

"Kami secara sinergis akan membackup seluruh aktifitas mahasiswa yang ada di Kabupaten Trenggalek, oleh karena itu kerjasama, bantuan dan koordinasi tindaklanjut atas apa yang kita kerjakan sangat kami harapkan sehingga yang semula sudah direncanakan oleh mahasiswa dengan pendampingan yang kami lakukan sesuai yang diharapakan oleh masyarakat, Desa, Kecamatan maupun Kabupaten". Ungkap Wiwin.

"Kami menitipkan anak-anak kami untuk dapat dibimbing belajar hidup yang sesungguhnya sebelum nantinya mereka benar-benar terjun dimasyarakat setelah lulus". Imbuhnya.

Sementara itu Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin sangat mengapreasi kedatangan para peserta KKN UGM di Kabupaten Trenggalek. Beliau mengatakan di Kabupaten Trenggalek mempunyai Program Prioritas, diharapkan oleh beliau agar para peserta memahami betul kegiatan apa saja yang akan lakukan di Desa selama KKN berlangsung.

Lebih lanjut beliau menjelaskan kepada para peserta KKN bahwa di Kabupaten Trenggalek mempunyai Program Adipura Desa, dimana program tersebut diperuntukan untuk semua desa. Dan desa yang memenangkan akan mendapatkan bantuan hingga 400 juta untuk desanya.

"Jadi apa yang harus kalian dorong? pastikan desa-desa sebagai sumber kehidupan itu mempertahankan apa yang ada disekitar desanya. Contoh bagaimana mata airnya, bagaimana kondisi sungainya dan jangan biarkan satu sampahpun adik-adik merasa itu normal mengalir di sungai-sungai didesa, karena itu berakibat fatal apalagi kalau desanya ada di Panggul maupun Watulimo, itu otomatis akan mengalir dilaut selatan". Tutur Bupati.

"Saya berharap teman-teman KKN-PPM ini bisa membantu Trenggalek untuk membawa desa-desa di Kabupaten Trenggalek bisa Meroket". Imbuh Bupati mengakhiri sambutannya. Diskominfo Trenggalek