Pj. Sekda Andriyanto Resmikan Gedung IBI Trenggalek

berita

30 June 2022

8256
Pj. Sekda Andriyanto Resmikan Gedung IBI Trenggalek

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Trenggalek miliki gedung baru yang diresmikan langsung oleh Penjabat (Pj.) Sekda Trenggalek, Dr. Andriyanto, SH., M.Kes., Jum'at (24/6/2022).

Meresmikan gedung baru tersebut, Pj.Sekda Andriyanto menyebut keberadaan bidan memiliki peran penting di Kabupaten Trenggalek.

Disamping berperan dalam menekan angka kematian dan kesakitan ibu serta anak baru lahir, namun bidan juga bisa mendampingi mulai dari proses kehamilan hingga persalinan, termasuk sampai anak mulai menyususi hingga usia 2 tahun dan menjadi generasi yang cerdas, hebat dan berkualitas.

Dosen Pasca Sarjana UNAIR ini menyampaikan "tentunya pada saat ini, setelah lepas dari Pandemi Covid-19 maka tenaga kesehatan, utamanya profesi bidan paling terdepan dalam memberikan pelayanan yang optimal untuk menjaga masyarakat itu jauh lebih sehat," ungkapnya.

 


 

Pj. Sekda menyebut hal Ini menjadi penting ketika kita berbicara lagi tentang angka kematian dan kesakitan ibu dan bayi baru lahir. Ini menjadi persoalan utama, karena angka kematian dan kesakitan ibu dan bayi baru lahir kemudian stunting menjadi sangat strategis.

Karena profesi bidan, sambung Staf Ahli Gubernur Jatim yang ditunjuk sebagai Pj.Sekda Trenggalek ini, tidak hanya sekedar persoalan mengawal melahirkan dengan selamat saja, melainkan juga mengawal mulai proses kehamilan, melahirkan, ibu menyusui hingga anak usia 2 tahun sampai seterusnya.

"Guna menjadikan manusia yang hebat, yang bibit unggulnya banyak di Trenggalek. Saya titip Bidan Trenggalek untuk berorientasi pelayanan," tegasnya.

Dikesempatan yang sama, Direktur RSUD dr. Soedomo Trenggalek, dr. Rofiq Hindiono, yang ikut mendampingi Pj. Sekda menambahkan, "bidan sendiri merupakan profesi sentral utamanya dalam upaya mewujudkan salah satu misi RPJMD utamanya Gerbang Angkasa Biru (Gerakan Perbaikan Gizi dan Pendampingan Upaya Akselerasi Penurunan Angka Kematian dan Kesakitan Ibu dan Bayi Baru Lahir).

 


Tentunya pemerintah akan meningkatkan kepedulian terhadap profesi ini sekaligus meningkatkan pelayanan dalam upaya menurunkan angka kematian, kesakitan ibu dan bayi baru lahir.

Senada dengan Pj. Sekda Trenggalek, Suharti Ketua IBI Trenggalek mengatakan untuk bisa memberikan pelayanan yang baik, tentunya profesi bidan bisa terus meningkatkan kapasitasnya. "IBI dituntut sampai tahun 2026 nantinya bisa menempuh pendidikan profesi untuk biaa praktik kebidanan," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek