Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 74

berita

16 August 2019

1656
Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 74

Pemerintah Kabupaten Trenggalek bersama DPRD Trenggalek kembali menggelar Rapat Paripurna Istimewa di Ruang Graha Paripurna DPRD Trenggalek, Jumat (16/8). Rapat istimewa kali ini dalam rangka acara mendengarkan pidato kenegaraan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 74 yang disampaikan langsung oleh Presiden Ir.Joko Widodo dari Gedung MPR/DPR RI di Ibukota Jakarta.

Turut hadir dalam rapat paripurna istimewa ini, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, anggota Forkopimda, dan Kepala OPD lingkup Pemkab Trenggalek.

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan ingin menghadirkan kembali semangat yang menyala di hati para pejuang kemerdekaan 74 tahun yang lalu. Bahwa Indonesia, rumah besar kita bersama, hanya mungkin terwujud jika kita mau bersatu.

Presiden juga menuturkan bahwa kita bangsa Indonesia berada di era ketika dunia berubah dengan sangat cepat, tetapi kita tidak boleh kehilangan bintang penjuru. Kita harus berani menerima era keterbukaan sejagad. Akan tetapi, kita tidak boleh kehilangan persatuan dan persaudaraan.

Disamping itu, Presiden juga menegaskan kita tengah masuk dalam era kompetisi antar negara yang semakin sengit. Akan tetapi, kita tidak boleh berhenti berkreasi dan berinovasi. Check and balances antar lembaga negara sangat penting, tetapi harus berada dalam bingkai yang sama, satu visi besar Indonesia Maju. 

"Saya yakin dalam bingkai visi yang sama, kita makin kuat, kita makin solid, dan menjadi pemenang dalam kompetisi global," tutur Presiden dalam pidatonya.

Ditambahkan oleh Presiden, negeri ini butuh terobosan-terobosan baru untuk menjawab harapan rakyat yang makin meningkat. Ego lembaga harus diruntuhkan, sehingga karya-karya baru dapat diciptakan bersama-sama.

"Jangan sampai kemajuan teknologi justru lebih banyak digunakan oleh pihak-pihak yang mengerdilkan konsensus kebangsaan," ungkap Presiden Jokowi.

Presiden juga mengajak semua Lembaga-Lembaga Negara untuk membangun sinergi yang kuat guna menyelesaikan tugas sejarah kita. Bergandengan tangan menghadapi ancaman intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Serta ikut serta melahirkan lebih banyak lagi SDM-SDM unggul yang membawa kemajuan bangsa.

Dalam persatuan itulah, bangsa ini menemukan energi yang maha dahsyat, untuk menggerakkan seluruh tenaga, pikiran, dan tetesan keringat untuk kemajuan Indonesia. Diskominfo Trenggalek