Roadshow Diklat Baca Cepat WBA

berita

20 July 2018

1866
Roadshow Diklat Baca Cepat WBA

Roadshow Whole Brain Activation (WBA) Speed Reading, atau aktifasi keseluruhan bagian otak dengan metode baca cepat kini ada di Trenggalek, Kamis (19/7).  Drs.Toha Mahsun, M.Pd , sang ahli rekayasa pemikiran dan pembelajaran penemu metode ini dari PT. Bangun Indonesia Maju ini diundang oleh Pemkab Trenggalek melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan untuk ikut menggalakan literasi dan minat baca di Kabupaten Trenggalek lewat metode baca cepat.

 

Dalam roadshow sedikitnya ada puluhan siswa didik berkumpul di Pendhapa Manggala Praja Nugraha untuk mengikuti diklat singkat baca cepat.  Whole Brain Activation adalah cara baru diluar cara konvensional untuk membangun minat baca, langkah inovatif ini dirasa efektif untuk mengaktifkan seluruh potensi pemikiran yang ada di otak melalui minat baca cepat.

 

Program gemar membaca terkait erat dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan masyarakat menjadi terdidik, terpelajar dan mampu mengikuti peristiwa dan perkembangan teknologi di era sekarang ini.  Perlu upaya meningkatkan minat baca dan membiasakan budaya baca salah satunya melalui pelatihan baca cepat.  Mengingat membaca adalah faktor penting di sektor pendidikan dan peningkatan ilmu pengetahuan yang didalamnya bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui budaya membaca.

 

Lewat metode baca cepat ini diharapkan dapat memberikan inspirasi nyata dalam meningkatkan kegemaran membaca masyarakat.  Metode ini secara langsung berkenaan dengan upaya mempercepat cara membaca, mempermudah pemahaman dan meningkatkan kecerdasan, daya ingat dan juga talenta serta kehebatan lain dalam diri seseorang, pasalnya secara keseluruhan otak telah dilibatkan dalam menelaah sebuah bacaan dan dilatih secara terus menerus.

 

Bupati Trenggalek Dr.Emil Elestianto Dardak, M.Sc yang membuka diklat baca cepat mengungkapkan bahwa masa depan bisa dibangun dengan pembangunan SDM, tepatnya literasi dan budaya membaca.

 

"Literasi adalah kunci bagi kita untuk bisa membangun SDM, masa depan kita bukan ditentukan dari sumber daya alam tetapi dari sumber daya manusia," ungkap Bupati kepada peserta diklat.

 

Sementara itu Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Drs.Catur Budi Prasetyo mengharapkan diklat singkat ini membawa dampak positif bisa membangkitkan minat baca bagi masyarakat secara  keseluruhan.

 

"Mari kita semua bekerja sama untuk menumbuhkan bukan hanya untuk murid saja, tetapi seluruh masyarakat untuk minat baca atau yang secara bahasa yang utuh budaya membaca yang benar," tegasnya. Diskominfo Trenggalek