ROADSHOW PROMOSI PERPUSTAKAAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2020

berita

11 March 2020

9489
ROADSHOW PROMOSI PERPUSTAKAAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2020

Roadshow Promosi Perpustakaan kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 digelar di Trenggalek. Kali ini roadshow promosi perpustakaan digelar di Pondok Al Ridlwan Kelutan yang turut dihadiri oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Pustakawan Ahli Utama Provinsi Jawa Timur, Drs.Sudjono, MM, Selasa (10/3). Dengan mengambil tema "Meningkatkan literasi berbasis entrepeneur One Pesantren One Product melalui Perpustakaan Digital", diharapkan SDM masyarakat di Trenggalek khususnya para santri bisa terdorong kreatifitasnya yang digali dari literasi sehingga memiliki daya saing yang kuat secara ekonomi di tengah era digital.

Dalam kesempatan ini juga dilaunching aplikasi perpustakaan sekolah oleh Bupati Trenggalek dan penyerahan bantuan secara simbolis berupa buku fisik dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur kepada Pondok Pesantren Al Ridlwan, juga sekaligus buku dan ebook dari PT Enam Kubuku Indonesia kepada perpustakaan sekolah.

Dalam sambutannya Bupati Trenggaek Mochamad Nur Arifin menuturkan literasi saat ini bukanlah sesuatu yang sulit diterapkan, terlebih kini semua informasi bisa diakses melalui internet. Baik untuk memilih mendapatkan referensi seperti apa pun tidak hanya aksara saja tapi juga visual dan sebagainya kini bisa bisa dengan mudah untuk diperoleh dan diserap. "Yang paling penting dari semangat literasi ini adalah life long learning, jadi bagaimana sepanjang hayat kita belajar. Nah ini yang tidak boleh berhenti, toh juga dawuhnya Mbah Kyai kan cari ilmu sampai ke negeri Cina," tutur Bupati Trenggalek.

Ditambahkan oleh Bupati Arifiin, Presiden Indonesia memiliki visi bagaimanakita mempunyai peluang yang lebih ketika bonus demografi itu datang. Bonus demografi yang dimaksud adalah masa ketika usia produktif di suatu negara lebih banyak dari usia yang non produktif, digambarkan bonus demografi tersebut seperti jika anak mudanya lebih banyak daripada usia yang tertanggung seperti balita dan lansia.

"Ketika banyak orang produktif harusnya negara ini juga lebih produktif. Tetapi ketika anak bonus demografi ini ternyata tidak produktif dikhawatirkan menjadi bencana demografi. Salah satu biar produktif apa? Ya harus dengan ide dulu baru idenya diimplementasikan. Ide itu darimana ? Salah satunya dari literasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan di Tahun 2020 ini terdapat Satusfest dimana ada 100 festival yang digelar oleh Pemkab Trenggalek disepanjang Tahun 2020. Dan salah satu dari rangkaiannya adalah Trenggalek Fashion Week yang akan digelar Bulan April mendatang.
Dijelaskan olehnya paea santei bisa memanfaatkan literasi digital untuk menggali pengetahuan dan ide kreatif guna meningkatkan kualitas dan kapasitas untuk bisa memproduksi produk ekonomi kreatif seperti fashion.

"Jadi harus ikut digelaran itu yang akan berjalan di bulan April, dan kitapun selaras dengan visinya Bu Gubernur tentang One Pesantren One Produk," ajak Bupati Nur Arifin kepada seluruh santri yang hadir.

Selain itu, suami dari Novita Hardini ini juga menuturkan bahwa saat ini ada yang namanya global creativity index. Sehingga jika semakin kreatif sebuah negara itu ternyata semakin sejahtera pula sebuah negara tersebut. "Maka kreativitas itu menjadi penting, maka kenapa cita-cita saya itu cita-citanya MEROKET, memajukan ekonomi rakyat melalui orang-orang yang kreatif, itu yang menjadi sustainability ekonomi kita itu berbasis kreatifitas," terangnya. Diskominfo Trenggalek