Semaan Alquran Jantiko Mantap Berbarengan Dengan Fenomena Gerhana Bulan

Nuansa religi begitu terasa di dalam dan sekitara Pendhapa Manggala Praja Nugraha pada Jumat malam 27 Juli 2018.  Pasalnya pada hari itu dilaksanakan semaan AlQuran dan Jantiko Mantap yang berlangsung sedari pagi hingga malam hari dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI ke 73 dan juga sekaligus HUT Kabupaten Trenggalek ke 824.

Ribuan warga muslimin dan muslimah dari berbagai penjuru Trenggalek tampak khusyuk mengikuti jalannya pengajian.  Jarak tak menjadi halangan bagi mereka untuk menambah tingkat keimanan mereka dengan datang dan mengaji di acara ini.  Salah seorang jamaah yang bernama Sunaryo asal Watulimo mengaku rela datang jauh-jauh demi mengikuti pengajian.

Wakil Bupati Trenggalek H.Moch Nur Arifin beserta perwakilan Forkopimda dan tokoh alim ulama yang hadir, mengharapkan dengan adanya sema an Al Quran dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73 dan khususnya HUT Kabupaten Trenggalek ke 824 bisa membawa barokah dan ridha dari Allah SWT.  Sehingga kedepannya Trenggalek menjadi daerah yang lebih maju, lebih baik, tanpa meninggalkan sisi religius yang telah dimilikinya.

"Semoga Trenggalek di usianya yang ke 824 kedepan bisa jauh lebih baik seperti yang saya dan anda semua cita-citakan, bisa benar-benar menjadi kabupaten yang gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja amin," ucap Wabup Nur Arifin.

Wabup Arifin pada kesempatan yang sama juga kembali menyampaikan kepada seluruh jamaah yang memenuhi lingkungan Pendhapa bahwa Trenggalek pada musim haji tahun ini akan memberangkatkan 501 jamaah calon haji ke tanah suci.  Oleh karenanya dirinya memohon seluruh masyarakat agar mendoakan semoga para jamaah calon haji bisa diberikan kelancaran selama melaksanakan ibadah di tanah suci hingga kembali ke tanah air dan menjadi haji yang mabrur.

Disamping itu dirinya juga mengingatkan bahwa malam semaan Alquran ini adalah malam yang istimewa, pasalnya pada malam tersebut akan berlangsung gerhana bulan. Dalam hal ini Wabup Arifin mengharapkan bagi umat muslim khususnya di Trenggalek bisa menyikapi fenomena alam yang langka ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas keimanan dengan melaksanakan shalat gerhana sebagaimana yang telah dituntunkan didalam Alquran.