Serahkan Kartu Keluarga Sehat di Munjungan, Bupati Nur Arifin Berharap Semakin Banyak Keluarga di Trenggalek Terapkan Pola Hidup Sehat
Sejak pertama kali diluncurkan, program "Keluarga Sehat yang Beruntung" terus menunjukkan peningkatan hasil yang signifikan. Dari waktu ke waktu jumlah keluarga penerima program inovasi dari Pemkab Trenggalek ini juga semakin bertambah, artinya semakin banyak masyarakat Kabupaten Trenggalek yang menerapkan pola hidup sehat.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dr. Saeroni, M.MRS mencontohkan progres untuk Kecamatan Munjungan di bulan Januari hingga Maret mencapai 74 keluarga yang sudah masuk menjadi penerima insentif dari program ini.
dr. Saeroni menjelaskan program terobosan ini berbeda dengan program kesehatan lainnya. Dimana pada umumnya bantuan urusan kesehatan biasanya diberikan apabila sakit, namun melalui program ini polanya dibalik keluarga yang mampu menjaga pola hidup sehat diberikan insentif dari Pemerintah.
"Ini adalah terobosan, harapannya semua masyarakat Trenggalek bisa menjadi sehat semua," terang dr.Saeroni.
Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur RSUD ini juga menyebut, keluarga yang mendapatkan insentif ini harus memenuhi kriteria dari 12 indikator yang dikunjungi langsung oleh petugas kesehatan baik perawat maupun bidan desa.
Indikator ini meliputi ikut program KB, bersalin di tenaga kesehatan, bayi mendapatkan imunisasi lengkap, sebelum 6 bulan bayi tidak mendapatkan makanan selain ASI, bagi balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan.
Selain itu indikator lainnya adalah apabila ada penderita tuberkolosis dan hipertensi maupun gangguan jiwa harus kontrol secara rutin. Selanjutnya tidak ada anggota keluarga yang merokok, memiliki akses sarana air bersih, dan memiliki akses jamban sehat.
"Bagi Keluarga Sehat yang Beruntung mendapatkan insentif 200 ribu perbulan yang dibelanjakan di depo-depo," sebut dr.Saeroni.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat menyerahkan Kartu Keluarga Sehat yang Beruntung di wilayah Kecamatan Munjungan berharap melalui inovasi ini semakin banyak masyarakat yang mau menerapkan pola hidup sehat, Senin (10/5/2021).
Bupati muda ini juga berpesan agar keluarga yang sudah masuk menjadi penerima insentif agar terus menerapkan indikator kesehatan Keluarga Sehat dengan baik.
"Sekarang kita ubah pola pikirnya,se enak enaknya orang sakit dibayari tetap lebih enak orang sehat dibayari. Tolong ini dimanfaatkan betul kualitas keluarga dan rumah dipertahankan," tutur Bupati Nur Arifin.
"Semakin banyak keluarga yang menjadi penerima Kartu Keluarga Sehat, itu artinya sudah banyak keluarga Trenggalek yang kualitas kesehatan dari 12 indikator itu terpenuhi," lanjutnya.
Kemudian pemimpin muda ini juga berpesan agar insentif sebesar 200 ribu yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan menambah kualitas gizi dan kesehatan keluarga.
"Jangan digunakan untuk membelanjakan sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kesehatan keluarga," tegas Bupati. Diskominfo Trenggalek