Serunya Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 di Trenggalek, Mulai Dari Jalan Sehat Hingga Lomba Lukis Siswa Luar Biasa

berita

03 December 2018

1808
Serunya Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 di Trenggalek, Mulai Dari Jalan Sehat Hingga Lomba Lukis Siswa Luar Biasa

Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2018 begitu meriah di Kabupaten Trenggalek.  Bersama dengan yayasan Naema, Pemkab Trenggalek menggelar beberapa kegiatan khusus untuk memeriahkan peringatan HDI 2018.  Selain jalan sehat yang dimulai sejak pukul 05.30 pagi di Alun-alun Trenggalek, masih ada kegiatan lain yang tak kalah meriah seperti lomba melukis bagi siswa luar biasa, lomba catur, lomba lempar bola, dan juga lomba membaca puisi, Minggu (2/5).

Tak hanya dari penyandang disabilitas saja, ribuan masyarakat umum dari berbagai penjuru Kabupaten Trenggalek juga nampak semangat berbondong-bondong datang untuk mengikuti kemeriahan Jalan Sehat Peringatan Hari Disabilitas 2018.

Selain jalan sehat, puluhan siswa-siswi didik luar biasa juga terlihat begitu semangat mengikuti lomba catur dan lomba melukis di dalam Pendhapa Manggala Praja Nugraha.  Memiliki keterbatasan fisik tidak menjadi halangan bagi mereka untuk terus memacu kreatifitas, menghasilkan karya seni yang tidak kalah bagusnya dengan anak lain pada umumnya.

Kemeriahan peringatan HDI 2018 juga mendapatkan apresiasi positif dari Bupati Trenggalek Dr.Emil Elestianto Dardak, M.Sc.  Dikatakan olehnya disabilitas bukan berarti terbatas, namun justru menjadi pemacu semangat untuk terus berkarya.  Selain itu Bupati Trenggalek juga menyampaikan bahwa bukan hanya pembangunan saja yang harus inklusif, namun masyarakat juga harus inklusif.  

Disamping itu Bupati juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek saat ini telah dan akan terus menjalin komunikasi dengan yayasan penyandang disabilitas untuk mendengarkan apa saja kebutuhan yang bisa didorong pemerintah dalam mewujudkan pelayanan bagi para penyandang disabilitas.  Sehingga para penyandang disabilitas bisa semakin mudah untuk menjangkau pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

"Inklusif adalah semangat kita, peran pemerintah kita dorong juga untuk kebijakannya benar-benar mengintegrasikan apa yang menjadi aspirasi dari teman-teman yang membutuhkan inklusif ini tapi juga masyarakatnya didorong untuk sadar inklusif," ungkap Bupati.

Suami dari Arumi Bachsin ini juga menambahkan sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap penyandang disabilitas, tahun depan akan segera dilaksanakan program pendidikan inklusi di Kabupaten Trenggalek.  Dimana pada program tersebut setiap sekolah harus bisa memberikan dukungan  kepada peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus.

"Kita ingin memberikan perhatian yang lebih kepada guru-guru yang bisa memfasilitasi teman-teman yang berkebutuhan khusus.  Mohon doa restunya Trenggalek mulai mendorong kebijakan terintegrasi terpadu untuk pendidikan inklusi tahun depan," imbuhnya.

"Selamat Hari Disabilitas Internasional, kita bergerak menuju abilitas, menuju kemampuan, menuju keberkahan, menuju masyarakat Trenggalek bukan hanya pemerintah yang mendorong inklusi tapi masyarakat yang juga sadar kepada inklusi," pungkasnya.

Pada penghujung acara peringatan HDI 2018 di Trenggalek juga dilangsungkan penyerahan bantuan sarana dan prasarana khusus bagi penyandang disabilitas yang diserahkan langsung oleh Bupati Trenggalek.  Bantuan yang diberikan ini diantaranya kursi roda dan alat bantu dengar yang akan diberikan bagi siswa-siswi SD Luar Biasa Panggungsari.  Bupati Emil mengharapkan bantuan yang diberikan bisa menjadi pemacu semangat bagi para penyandang disabilitas untuk tetap terus berkarya dan berprestasi. Diskominfo Trenggalek