TETAP JALANKAN PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI COVID-19, PEMKAB TRENGGALEK GELAR MUSRENBANG RKPD 2021 SECARA ONLINE

Dimasa pandemi covid-19 proses perencanaan pembangunan harus tetap dilaksanakan. Untuk itu Pemkab Trenggalek menggelar Musrenbang RKPD Tahun 2021 secara online lewat metode teleconfrence. Dibuka oleh Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin dari Smart Center, pelaksanaan perumusan perencanaan pembangunan Trenggalek yang dilaksanakan dengan virtual meeting, diikuti oleh seluruh unsur baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat dari tempat yang berbeda-beda, Kamis (9/4). Tema yang diusung dalam Musrenbang kali ini "Memajukan Ekonomi Rakyat Melalui Sumber Daya Manusia yang Kreatif dan Ekosistem yang Terjaga". Dimana didalamnya terdapat prioritas pembangunan seperti mendorong investasi, mengakselerasi ekonomi berbasis industri kreatif dan pariwisata untuk mendukung pengentasan kemiskinan.

Selanjutnya menciptakan sumber daya manusia yang unggul penuh kreatifitas yang siap kerja dan siap berwira usaha. Dan yang ketiga adalah meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar maupun infrastruktur digital yang berwawasan lingkungan untuk pelayanan publik yang berkualitas.
Sementara itu Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin dalam sambutannya mengatakan pembangunan harus inline dengan visi misi Presiden yang mewujudkan Indonesia maju dengan SDM unggul. 5 prioritas atau agenda yang pertama membangun sumber daya manusia, memajukan pembangunan infrastruktur, menyederhanakan birokrasi dan regulasi, dan resolusi ekonomi.

Untuk itu Presiden meminta masukan dari Pemerintah Daerah terkait dengan prioritas pengembangan kawasan, di Jawa Timur sendiri telah ditunjuk 5 kawasan dimana salah satunya adalah kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan yang dituangkan dalam Perpres 80 Tahun 2019. "Ini adalah keuntungan bagi kita, dimana dalam Perpres ini Trenggalek menjadi posisi yang strategis di Jawa Timur," tutur Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan ketika Perpres ini sudah turun ada beberapa hal yang akan di dorong di Kabupaten Trenggalek. Di Trenggalek ada beberapa kawasan cepat tumbuh salah satunya kawasan selatan meliputi Watulimo, Munjungan, dan Panggul.
Kemudian di area selingkar wilis ada Bendungan yang memiliki potensi berbasis agro, dan Durenan sebagai pintu penghubung antara Kediri Tulungagung, dan penghubung jalan nasional menuju Ponorogo yang menjadi radial tengah untuk alur transportasi. Sedangkan di tengah Trenggalek sendiri ada kawasan cepat tumbuh lain yakni Pule dengan potensinya.

Namun ditambahkan oleh Bupati Nur Arifin, pembangunan di Trenggalek juga diharapkan mampu berkontribusi di area Jawa Timur sehingga rencana pengembangan kawasan bisa dipadukan.
"Kami bermimpi memiliki jalur Tol yang menghubungkan antara bandara yang di bangun di Kabupaten Kediri dengan pelabuhan yang telah dibangun oleh Provinsi di kawasan selatan Trenggalek dalam hal ini Teluk Prigi," harap Bupati.

Teluk Prigi saat ini memiliki potensi luar biasa sebagai teluk yang paling luas dan paling dalam di kawasan selatan Pulau Jawa. Sehingga ketika itu akan terbangun maka konektivitas antar daerah akan semakin dekat, logistik akan semakin dekat, Trenggalek akan menjadi penyumbang sektor industri perikanan baik di kawasan sekitar dan sebaliknya. Diskominfo Trenggalek