Tinjau Dampak Banjir di Kecamatan Munjungan, Mensos Tri Rismaharini Salurkan Bantuan & Akan Kirim Alata Berat Untuk Permudah Evakuasi

berita

08 November 2022

880
Tinjau Dampak Banjir di Kecamatan Munjungan, Mensos Tri Rismaharini Salurkan Bantuan & Akan Kirim Alata Berat Untuk Permudah Evakuasi

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini meninjau wilayah terdampak bencana banjir di Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek, Minggu (6/11/2022).

Didampingi Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama jajaran Forkopimda, Menteri Risma melihat langsung beberapa titik lokasi terdampak banjir sekaligus sejumlah menyalurkan bantuan.

Mensos Risma mengatakan, banjir di Kabupaten Trenggalek adalah salah satu yang terparah dari beberapa daerah lain di Jawa Timur. Derasnya arus air menyebabkan sejumlah infrastruktur seperti jalan dan jembatan di Kecamatan Munjungan rusak parah.

 


 

Dalam kunjungannya, Mantan Walikota Surabaya ini juga menggelontorkan bantuan senilai Rp. 628.348.000 berupa logistik, peralatan dapur umum dan juga dalam bentuk bantuan lainnya.

Tak hanya itu, Kementerian Sosial juga akan mengirimkan beberapa alat berat untuk membantu penanganan sekaligus pembersihan material yang terbawa banjir.

Bahkan bersama Bupati Nur Arifin, Menteri yang dikenal cekatan ini turun langsung membantu warga setempat untuk mengevakuasi kayu dan pohon yang menyumbat aliran air sungai di salah satu jembatan.

 


 

"Saya bersyukur, saya datang. Kebetulan saya pas di Surabaya dan awalnya ada tiga Banyuwangi, Ngantang Malang dan juga Trenggalek. Justru menurut saya yang terberat di Trenggalek," tutur Mensos Risma.

Menteri perempuan ini menambahkan, "aliran sungai membahayakan semua. Kalau penanganannya tidak cepat akan terjadi sliding-sliding. Bahkan jalan akan tergerus kemudian mungkin perumahan," sambungnya.

"Oleh karena itu saya menyerahkan bantuan dan meninjau langsung bencana ini ke Trenggalek. Ini bantuan awal, logistik untuk masyarakat. Nanti juga akan saya bantu untuk sewa alat berat kemudian kita juga akan datangkan dari Jakarta. Saya juga kontak Walikota Surabaya untuk membantu alat berat karena ini belum musim pemuncak. Jadi karena itu kenapa persiapannya harus cepat," terangnya.

 


 

Menteri Risma juga menyempatkan untuk berbelanja langsung di Pasar Pon Trenggalek untuk membeli perlengkapan masak guna mendukung kebutuhan dapur umum.

Kemudian selanjutnya Pak Bupati menyampaikan kehabisan Bronjong. Namun saya melihat hampir semua jalan, jembatan itu kritis. Makanya tadi kita akan belikan dari Surabaya. Terus saya minta kepada Pak Kapolres dan Pak Dandim, untuk sementara daerah-daerah kritis tadi tidak dilalui oleh kendaraan berat. Karena beban itu akan mempengaruhi kekuatan jalan. Karena kondisinya yang ditepi sungai benar-benar tidak ada penahan sama sekali. Itu kalau dilewati kendaraan berat dia akan mudah rontok.

Masalahnya kalau putus, yang diserang ini makannya bagaimana. Kita berharap dengan kita mempersiapkan peralatan peralatan masak ini, mereka nantinya bisa mandiri. Makanya saya akan ke kota untuk membeli peralatan masak dan staf saya belanja kebutuhan pokoknya.

 


 

"Memang kondisi alamnya seperti ini, sehingga kita harus saling gotong royong. Tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, masyarakat harus bersama-sama  menangani ini semua karena saya sangat percaya kekuatan masyakat itu doa. Karena doa pasti Allah akan mengabulkan," tutup Risma.

Sementara itu, Bupati Trenggalek, saat mendampingi kunjungan Menteri Sosial ini menambahkan, "hari ini saya mendampingi Bu mensos. Beliau berkeliling, selain memberikan masukan terkait kondisi sungai secara kesosialan, beliau ingin  memastikan jikalau, tapi kita tidak ingin bila terjadi banjir kembali terus ada jembatan putus lagi maka dikhawatirkan ada titik-titik pedesaan, dusun yang terisolir. Maka dari itu ibu memerintahkan untuk menyiagakan dapur-dapur umum di kawasan yang dimungkinkan terisolir," ungkap Bupati Nur Arifin.

 


 

Lebih lanjut, Bupati Trenggalek mengatakan "Hari ini karena posisinya darurat beliau berbelanja langsung di Pasar Pon untuk memastikan dapur umum. Bantuannya dari logistik dan juga ada alat berat dan sebagainya. Jadi cukup banyak dari Kementrian Sosial," terang Bupati Trenggalek itu. Diskominfo Trenggalek