Tutup Pelatihan Dasar CPNS, Sekda Edy Pesankan Bangun Karakter dan Komunikasi Dengan Baik

berita

07 October 2022

427
Tutup Pelatihan Dasar CPNS, Sekda Edy Pesankan Bangun Karakter dan Komunikasi Dengan Baik

Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2022 resmi ditutup oleh Sekda Trenggalek, Drs. Edy Soepriyanto. Banyak pesan yang disampaikan Sekda Edy kepada calon abdi negara tersebut, Kamis (6/10/2022).

Latsar kali ini diperuntukan untuk CPNS golongan III angkatan 80 dan golongan II angkatan 58 dengan jumlah peserta sebanyak 80 orang. Pelaksanaannya sendiri menggunakan pola kemitraan antara BKD Kabupaten Trenggalek dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur.

Karakter dan mental baja menjadi pesan pertama yang dipesankan oleh Sekda Trenggalek. Memiliki etos kerja dan mau terus belajar menjadi pribadi aparatur yang baik. Menurutnya percuma pintar bila tidak memiliki karakter yang baik terus tidak mau terus mengasah kemampuannya.

"Karakter moral yang baik yang utama, percuma kalau pintar namun aklaknya kurang baik. Kita membutuhkan aparatur yang baik, bisa care dengan temannya, saling menghormati satu sama lain. Selain itu jujur dan baikpun bila tidak mau terus belajar meningkatkan kemampuan juga percuma," pesannya.

Tak hanya itu saja, alumni IPDN ini juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara sesama aparatur. Mengingat sebuah organisasi itu agar bisa berjalan baik, dibutuhkan komunikasi dan koordinasi yang baik.

Apalagi saat ini banyak PNS yang telah memasuki masa purna tugas dan perekrutan PNS tidak seimbang jumlahnya. "Jumlah yang masuk dan yang keluar tidak seimbang, sehingga beban kerja aparatur pemerintah saat ini semakin banyak. Satu orang bisa melakukan beberapa kegiatan," imbuhnya.

Dengan keterbatasan jumlah personil tersebut, Sekda menyebut dibutuhkan kerjasama dan komunikasi yang baik antar aparatur sehingga beban kerja yang diemban dapat dilaksanakan dengan baik, tegasnya.

Sementara itu disisi lain, Latsar yang dilaksanakan dengan pola blending learning (model pembelajaran dengan menggabungkan secara virtual dan tatap muka) ini diharapkan dapat membangun integritas, moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme. Diskominfo Trenggalek