UMUMKAN PASIEN KE-16, JUBIR GUGUS TUGAS DR. MURTI AJAK MASYARAKAT DISIPLIN PATUHI PROTOKOL KESEHATAN
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Trenggalek,
dr.Murti Rukiyandari kembali menyampaikan terdapat penambahan 1 orang pasien
terkonfirmasi positif di Kabupaten Trenggalek, Rabu (17/6). Dengan adanya
pasien baru ini, Dokter yang juga menjabat Kepala Puskesmas Durenan ini
mengajak masyarakat untuk lebih berdisiplin mematuhi protokol kesehatan.
Pasien baru terkonfirmasi positif tersebut merupakan seorang
laki-laki berusia 80 tahun yang berasal dari desa Ngrencak Kecamatan Panggul
selanjutnya disebut sebagai pasien ke-16.
Pasien 16 merupakan lansia yang sudah tidak aktif bekerja dan
mengalami sakit di saluran kencing sejak dua tahun terakhir. Sehingga pasien
tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan selain ke fasilitas kesehatan untuk
berobat. Pasien 16 juga tidak menerima tamu maupun bertamu selama masa pandemi
covid-19.
Pasien 16 tinggal serumah bersama istri yang berusia 70 tahun
dan seorang anak laki-laki yang berusia 27 tahun. Pada 15 Mei 2020, pasien
undang perawat desa untuk dilakukan pemasangan kateter, kemudian 24 Mei
tepatnya pada saat Hari Raya Idul Fitri pasien juga tidak menerima tamu.
27 Mei 2020 pasien 16 kembali mengundang perawat desa untuk
melepas kateter, lantas pada 29 Mei 2020 pasien bersama keluarganya pergi ke
Puskesmas Panggul untuk meminta rujukan untuk berobat ke RSUD dr.Soedomo pada
pagi harinya. Tetapi kemudian pada sore harinya kembali ke UGD Puskesmas
Panggul untuk dilakukan pemasangan kateter karena terjadi kemacetan pada
saluran kencing.
Selanjutnya pada 3 Juni 2020 pasien berangkat ke RSUD
dr.Soedomo tepatnya poli dalam berobat disana dan kembali sekitar besoknya
untuk kontrol tetapi pasien tidak kembali. Sedangkan pada 5 Juni 2020 pasien
kemudian berobat ke RSUD dr.Iskak Tulungagung langsung menuju ke Graha. Lalu
pada 7 Juni 2020 di RSUD dr.Iskak dilakukan pemeriksaan rapid tes non reaktif
dan sekaligus pada saat itu dilakukan pengambilan swab. 11 Juni 2020 dilakukan
operasi di RSUD dr.Iskak dan dirawat sampai dengan saat ini.
Kemudian pada 15 Juni 2020 Dinkes Tulugagung memberitahukan
bahwa ada 1 hasil swab positif dari warga Trenggalek. Besoknya pada 16 Juni
2020 tim tracing melakukan penelusuran, dari hasil tracing yang dilakukan oleh
Puskesmas dan Dinas Kesehatan ditemukan 10 orang yang berkontak erat dengan
pasien 16. Semuanya sudah dilakukan rapid tes pada 15 Juni dengan hasil semua
non reaktif.
10 orang tersebut terdiri dari 9 orang keluarga yang tinggal
di Desa Ngrencak Panggul yaitu istri pasien 16, 4 orang anak, 2 menantu, dan 2
orang cucu pasien, ditambah 1 orang sopir yang mengantar dari Desa Ngrencak ke
rumah sakit di Tulungagung. Dari hasil tracing yang dilakukan kesimpulan sementara
yang didapatkan bahwa indikasi penularan dari pasien-16 masih belum bisa
disimpulkan dan diperlukan pendalaman lebih lanjut.
Selanjutnya Pemkab Trenggalek mengambil langkah pasien 16
masih dilakukan perawatan di RSUD dr.Iskak Tulungagung namun kondisinya sudah
membaik.
Selain itu untuk pasien 16 maupun seluruh pasien covid-19
lain yang masih melakukan isolasi di Asrama BKD, dr.Murti berpesan untuk tetap
semangat agar imunitas terjaga dengan baik sehingga bisa segera sembuh.
dr. Murti juga berpesan kepada warga masyarakat Trenggalek
pada umumnya untuk tetap menghimbau untuk berhati-hati dan disiplin untuk
menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan covid-19.
"Tetap disiplin memakai masker saat berada di ruang
publik, atau saat di luar rumah, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak
lebih dari 1 meter, dan tetap berada di rumah apabila tidak ada kepentingan
yang sangat perlu mengharuskan anda keluar rumah," pesannya.
"Ingat bahwa disiplin adalah disiplin untuk kita semua,
salam sehat untuk kita semuanya," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek