Undang Pengusaha dari CEO JATIM, Bupati Nur Arifin Tawarkan Peluang Investasi Berkonsep Business Trip

inovasi

24 October 2021

1030
Undang Pengusaha dari CEO JATIM, Bupati Nur Arifin Tawarkan Peluang Investasi Berkonsep Business Trip

Mengundang beberapa pengusaha yang tergabung dalam CEO Indonesia chapter Jawa Timur, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama istri, Novita Hardini tawarkan potensi investasi dengan konsep bussines trip di Kabupaten Trenggalek.

Hari pertama Bupati Nur Arifin dampingi langsung rombongan CEO JATIM untuk meninjau potensi di sejumlah lokasi di Kecamatan Watulimo, Sabtu (23/10/2021).

"Jadi kita datangkan para CEO, para Owner, para investor untuk mengenal potensi-potensi investasi disini. Sehingga ini harapannya gayung bersambut," ungkap Bupati.

Tidak hanya mendorong kesiapan pariwisata di Trenggalek, akan tetapi juga Bupati menyebut kunjungan ini dimaksudkan guna meningkatkan investasi di Kabupaten Trenggalek.

Selain itu, Watulimo menurut Bupati memiliki potensi luar biasa untuk investasi, karena kawasan ini berdekatan dengan bandara Kediri dan juga Jalan Tol yang sampai ke Tulungagung.

Termasuk adanya Jalur Lintas Selatan (JLS) yang semakin menambah nilai strategis dan potensial kawasan di selatan Kabupaten Trenggalek ini.

"Maka Watulimo nanti lumayan untuk trip, tourism, macam-macam potensi yang ada disini mulai dari sektor perikanan, sektor pariwisata, sektor perdagangan, ya banyak yang dilihat hari ini

Ada beberapa titik lokasi yang ditinjau dalam kunjungan CEO JATIM kali ini, mulai dari Wisata Durensari Sawahan, area Prigi 360, Pantai Mutiara, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan JLS.

Rencananya selain di Watulimo, rombongan ini esoknya juga akan diajak menuju kawasan kota di seputaran Jalan Soekarno Hatta dan dilanjutkan menuju kawasan utara di Kecamatan Bendungan.

"Harapannya itu nanti jadi pertumbuhan kota baru disana untuk kawasan untuk sentral bisnis trip di Kabupaten Trenggalek. Tentu pelaksanaan utamanya tourism ya, terus kalau produk yang lain masih di hilirisasi agro dan fisheries." tegas Bupati.

"Itu 70 persen karena kita kawasan utamanya adalah kawasan hijauan yang PDRB ekonomi masyarakat disumbang paling besar juga di sektor pertanian, perkebunan, dan juga perikanan," sambungnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Novita Hardini menambahkan tawaran investasi ini begitu penting untuk membuka akses pasar di Kabupaten Trenggalek khususnya bagi pelaku UMKM.

Sehingga dengan ikut terlibat dalam aktifitas ekonomi skala nasional dan global diharapkan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat Trenggalek kedepan.

"Dan kegiatan hari ini untuk membuka jejaring untuk bisa membangkitkan perekonomian kita setelah pandemi covid-19," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek