Ungkit Ekonomi Daerah, Pemkab Trenggalek Luncurkan Sadewa (Seratus Desa Wisata)
Seratus Desa Wisata atau yang disingkat Sadewa resmi diluncurkan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Peluncuran desa wisata ini dilakukan langsung oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dalam acara Gelar Seni Budaya Daerah 2021 di Hotel Hayamwuruk, Rabu (15/12/2021).
Untuk mengoptimalkan program ini Pemkab melalui sejumlah OPD telah mulai melakukan pendampingan dan adopsi ke desa wisata. Bahkan untuk Tahun 2022 kedepan, Bupati Nur Arifin juga meminta seluruh perjalanan dinas dalam kota seperti rapat dan sebagainya diarahkan ke desa wisata sebagai upaya dalam mengungkit ekonomi daerah.
"Kita ingin segera pulih dimasa pandemi ini. Sehingga salah satu instrumennya ya desa wisata ini," tutur Bupati Nur Arifin.
Konsepnya ada yang wisata alam, ada yang berbasis seni dan budaya juga cerita lokal. Semuanya berbasis kearifan lokal dan cerita setempat termasuk sejumlah petikan sejarah setempat.
Selain itu, suami Novita Hardini ini menyebut budaya Sinongkelan yang ada di Desa Prambon Tugu telah ditetapkan oleh Kementerian Kebudayaan sebagai kekayaan daeah tak benda berupa sejarah khas asli Trenggalek.
Hal semacam inilah yang akan terus digali dan dikemas menjadi suatu paket wisata. Jadi memang ada yang wisatanya buatan, berbasis alam, berbasis kebudayaan, semuanya di combine. "Saya minta untuk masing-masing desa nanti memiliki unique selling point sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut, ditengah pandemi yang masih berlangsung pemimpin muda ini mengatakan desa wisata tetap dibuka utamanya untuk masyarakat lokal. Mengingat jika dilihat varian baru covid berasal dari luar negeri, sehingga apabila terpaksa dilakukan pengetatan kemungkinan yang dibatasi adalah wisatawan dari luar wilayah aglomerasi Trenggalek.
Disisi lain, desa wisata juga terus dikebut dalam masa RPJMD hingga 2024. Sehingga diharapkan 157 desa kelurahan nanti juga bisa menyusul saat rampungnya RPJMD tersebut.
Bupati Nur Arifin juga mengatakan upaya ini akan menjadi pionir, "Jadi kalau nanti ke Trenggalek hampir semua tempat bisa dikunjungi. Harapannya begitu karena kita sambut bahwa JLS on progres mau jadi, bandara di kediri, jalan tol sampai ke GOR Lembupeteng Tulungagung otomatis nanti banyak orang datang kesini," terangnya.
"kalau kesini harus kita siapkan harus banyak pilihan. Jadi ini semua menyambut grand infrastruktur yang dibangun sehingga nanti Trenggalek benar-benar jadi jujukan dan ekonomi Trenggalel bisa maju," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek